HARI KESEPULUH NGENI 1

               Pembelajaran di TK pertiwi

Pada pagi hari pukul 07.30 Divisi Pendidikan melakukan kegiatan pembelajaran di TK Pertiwi dua kali disetiap minggunya yang mana pada hari ini tepat hari kedua dalam seminggu ini memulai kegiatan pembelajaran. Pembuka pembelajaran yang pertama dilakukan di luar kelas dengan kegiatan senam dan dilanjut kegiatan pembelajaran didalam kelas dengan membantu para guru seperti memberi contoh huruf pada buku beberapa peserta didik dan akan ditirukan, lalu mengajar peserta didik untuk menyanyikan lagu yang disesuaikan dengan tema pada hari ini, bermain tebak hewan hingga waktu istirahat dan terakhir ditutup dengan kegiatan recalling atau pengulangan pembelajaran sebelum seluruh peserta didik pulang.

              KEGIATAN BELAJAR DI TPQ

Kegiatan selanjutnya yaitu dimulai pukul 14.30 s/d selesai divisi sosial budaya dan agama membantu mengajar tpq didekat posko 2 pada hari ini diikutti seluruh anggota sosbudag berangkat pada pukul 14,00. Sebelum mengajar diarahkan terlebih dahulu oleh bu ketua tpq dan dijalaskan mengunakan metode usmani. Dilanjutkan pukul 18.00 s/d selesai rutinan yasin putri disalah satu rumah warga dan pukul 19.00 s/d selesai latian karawitan,jaranan di rumh bpk tado nyamill

                   Sosialisasi PKK Kalidau

    Sosialisasi minuman herbal di PKK kalidahu 

Kegiatan Sosialisasi yang dilakukan oleh Divisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup pada hari ini dilakuakn secara keseluruhan oleh anggota yang start berangkat pada pukul 08.00 dari posko KKN Ngeni satu yang didampingi oleh Ibu Lurah dan para ibu-ibu PKK perwakilan dari setiap Dusun dan secara bersama-sama berangkat dari Dusun Kerajan menuju Dusun Kalidahu. Sebelum melakukan sosialisasi minuman herbal terdapat beberapa rangkaian acara yang dilakukan terutama pada rutinan kali ini desa kalidahu juga mensosialisasikan UMKM khas dari Dusunnya yaitu Gethuk ongol-ongol yang di jelaskan oleh para perwakilan ibu-ibu PKK di Dusun kalidahu yang disertai oleh praktek dalam pembuatan sampai memasaknya hingga gethuk ongol-ongol tersebut matang. Lalu dilanjut oleh divisi kesehatan dan lingkungan hidup menerangkan mengenai sosialisasinya tentang minuman herbal yaitu wedang ronde yang selain lezat namun juga memiliki banyak sekali manfaat. Yang secara bersamaan anggota Divisi juga membagikan selebaran yang berisikan mengenai informasi berkaitan tentang wedang ronde, manfaat, serta tutorial dalam pembuatan wedang ronde tersebut kepada para ibu-ibu yang hadir. Tidak hanya mensosialisasikan namun Divisi juga telah menyiapkan wedang ronde yang siap disajikan dan dibagikan pada para ibu-ibu yang hadir. Dengan harapan bahwa pengsosialisasian minuman herbal wedang ronde mampu menjadi minuman yang dijadikan sebagai minuman penyembuh dan penghangat ketika musin penghujan tiba terutama pada beberapa hari ini Desa Ngeni dilanda hujan sehingga mampu ibu-ibu praktikan dan menjadi solusi dalam menyembuhkan beberapa sakit yang diderita pada musim penghujan ini.