HARI KETUJUH NGENI 1
SURVEI EKONOMI DESA NGENI
Kegiatan pagi diawali dengan kegiatan survey di dalam pasar oleh devisi ekonomi sekitar pukul 05.30 pagi. Anggota tim membagi beberapa kelompok untuk melihat potensi produk yang ada di dalam pasar ngeni yang buka hanya pada hari pon dan legi. Selain itu kegiatan survey ini. diharapkan dapat membantu untuk mengembangkan ekonomi maupun memperkenalkan produk-produk yang ada di desa ngeni. Salah satu narasumber disana menceritakan kenapa pasar tersebut buka setiap hari pon dan legi karena disana perputaran uang tidak akan mencukupi apabila pasar tersebut buka setiap hari. Hal ini dikarenakan pedagang dipasar kalah dengan pedagang sayur keliling. Selain itu di pasar tersebut terdapat pedagang yang memang hanya berjualan disana dan ada juga yang berjualan disana sebagai sampingan. Untuk kondisi saat ini masih sepi dikarenakan dampak Covid-19 yang sampai saat ini melemahkan pemasukan pasar.
PEMBELIAN BIBIT TOGA
Pada pukul 06.00 WIB anggota divisi kesehatan dan lingkungan hidup memulai aktivitasnya dengan membeli perlengkapan untuk mengerjakan program kerja. Perlengkapan tersebut adalah bagian dari program kerja menanam toga di lahan yang disediakan oleh pihak desa, yang bertempat di belakang pasar desa Ngeni. Bibit yang dibeli di pasar berupa bibit kunyit dan bibit jahe. Tanaman toga tersebut dinilai berguna dan mayoritas dibutuhkan oleh masyarakat di desa Ngeni. Fungsinya tidak hanya untuk bahan masak di dapur akan tetapi juga untuk obat herbal.
POSYANDU LANSIA DESA NGENI
Menjelang siang divisi kesehatan dan lingkungan hidup menuju ke acara posyandu lansia yang diselenggarakan di balai desa Sumberglagah. Para anggota bergerak ke balai desa pada pukul 07.30 WIB. Kegiatan yang dilakukan diawali dengan membersihkan dan menyiapkan perlengkapan posyandu di balai desa. Sementara itu, kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan melakukan senam dengan para lansia dan kader posyandu yang dipandu oleh teman" KKN. Kegiatan senam berlangsung dengan ceria dan berjalan lancar. Pada kegiatan posyandu lansia kali ini pak mantri tidak sendiri, melainkan ditemani oleh bapak ahli gizi dari puskesmas Wonotirto. Dalam sosialisasinya menghimbau agar menciptakan suasana kadarzi (keluarga sadar gizi) dilingkungan keluarga. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan periksaan yang berupa, penimbangan berat badan, pengukuran lingkar pinggang, dan cek suhu tubuh. Pengecekan tersebut dilakukan oleh teman teman KKN dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Setelah pengecekan tersebut dilanjutkan dengan pengecekan tekanan darah yang dilakukan oleh pak mantri dari puskesmas Wonotirto. Tujuannya untuk mengecek kondisi para lansia di Dusun Sumberglagah. Kegiatan posyandu lansia ini dilakukan setiap satu bulan sekali.
SOSIALISASI UMKM DESA NGENI
Pada jam 13.00 siang teman-teman yang terbagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan sosialisasi produk halal ke beberapa tempat UMKM yaitu :
kel.1 ke pak sugeng produk : kripik pisang, sale pisang
kel.2 ke mbak ria produk : kripik tempe, opak gambir, nastar, janda genit
kel.4 ke bu anda produk : wajik gula merah, madu mongso
kel.6 ke bu muji Rahayu produk : permen tape + wajik kletik
kel.7 ke bu tuminem produk : tempe dele
kel.8 ke pak slamet produk : tempe dele
kel.12 ke Sri Amin produk : walamhan putri imut
kel.13 ke bu Yatemi produk : krupuk puli
SURVEI PABRIK MEBEL
Kemudian pada jam 15.00 divisi ekonomi kembali melakukan survey ke pabrik mebel dengan bapak Sumarto, beliau bercerita bahwa usaha ini sudah buka sejak tahun 2004. Orang-orang yang membeli Mabel ke bapak Sumarto hanya tetangga itupun harus memesan terlebih dahulu. Tempat Bapak Sumarto melakukan usaha ini adalah rumah beliau sendiri.
Komentar
Posting Komentar