HARI KEDUAPULUHSATU NGENI 1
Mengajar di TK Pertiwi Dua
Saya dan teman-teman mengajar di sebuah desa, desa itu bernama Ngeni, letaknya ada di kecamatan wonotirto. Kami mengajar di desa tersebut selama dua minggu, dalam waktu-waktu itu banyak cerita yang terjadi. Jangan bayangkan kelas ideal yang memiliki fasilitas proyektor, speaker dan media teknologi mendukung pembelajaran lainnya seperti sekolah perkotaan pada umumnya. Bahkan whiteboard dan spidol marker saja tidak ada, satu-satunya fasilitas yang ada hanya papan tulis kayu dan kapur.
Hari rabu tanggal 8 februari 2023 saya mengajar di Tk Pertiwi Dua. Pukul 8.00 pagi, saya bergegas menuju Tk. Betapa terkejutnya saya, belum genap pukul 8.00, murid-muridnya sudah penuh dan siap belajar. Sebelum belajar setiap hari kami melakukan senam terlebih dahulu. Ketika saya masuk kelas, saya mengucap salam, mereka pun menyambut salam itu bersama-sama. Setelah mengucapkan salam kami menyanyi dan berdo’a bersama sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar. Dan kegiatan belajar mengajar berakhir pada jam 9.30.
Mengajar anak kecil terasa menyenangkan sekaligus melelahkan, pasalnya bocah-bocah ini sangat aktif dan bagian yang menariknya, mereka ingin diperhatikan oleh gurunya, alhasil saya harus memperhatikan mereka satu-persatu, tak apa, beginilah menjalani profesi guru, setidaknya, sebelum saya lulus kuliah dan mengajar baik itu menjadi guru di sekolah atau dosen di kampus, saya sudah memiliki beberapa pengalaman mengajar. Saya berharap, pemerintah daerah lebih memperhatikan pengembangan infrastruktur sekolah-sekolah di pedesaan, karena mendapatkan tempat belajar yang nyaman dan kondusif adalah hak setiap orang khususnya para pelajar.
Selama di desa itu, saya mendapatkan banyak pembelajaran hidup yang berharga. Mulai dari anggapan masyarakat terhadap mahasiswa, masyarakat punya anggapan bahwa mahasiswa itu bisa segalanya, bermula dari anggapan itu, ketika saya dan teman-teman harus mengajar mata pelajaran yang berbeda dengan bidang keilmuan kami, kami harus siap, mempersiapkan bahan materinya, berdiskusi sebelum mengajar dan lain-lain, saya dan teman-teman juga belajar tentang semangat belajar dari murid-murid di desa itu. mereka begitu bersemangat untuk belajar, mereka juga sangat sopan terhadap gurunya, manfaat lainnya yaitu mempererat pertemanan sesama mahasiswa, selama disana, kami harus bekerja sama dan saling membantu karena kami tidak bekerja secara individu tapi tim, dan terakhir saya dan teman-teman mengenal lebih dekat masyarakat.
Anjangsana ke rumah ibu lurah
Hari Rabu, 8 februari 2023. Jam 13.00 kali dari divisi kesehatan dan lingkungan hidup anjangsana ke rumah ibu lurah. Alhamdulillah saat tiba disana bapak lurah juga sedang dirumah jadi sekalian ngobrol bersama. Disana kami berbincang mengenai kegiatan posyandu yang akan dilakukan kelompok kami di dusun krajan.
Rapat bersama kelompok 1 dan 2
Tepatnya pukul 08.00 kami melakukan rapat bersama kelompok 2 yang dipimpin langsung oleh mas kordes yakni mas Ibad. Rapat kali ini membahas tentang persiapan menuju penutupan KKN.
Isi dari rapat kali ini sedikit diwarnai cekcok dikarenakan konsep yang akan diambil. Bapak lurah menyarankan agar konsep penutupan KKN dilakukan secara sederhana untuk meminimalisir pendanaan dan waktu. Tapi disisi lain dari lembaga-lembaga sekolah yang telah bekerja sama dengan divisi pendidikan meminta agar lembaga pendidikan di beri kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara penutupan KKN Desa Ngeni. Sehingga mas kordes mengambil jalan temu untuk membentuk struktur kepanitian terlebih dahulu, mulai dari ketua pelaksana, sekretaris, bendahara hingga kordinator setiap divisi. Dan berhubung waktu sudah larut malam, mas Ibad mencukupkan rapat pada malam ini dan rapat akan dilanjutakan di hari lain dengan mas Ardabilly selaku ketua pelaksana terpilih. Sebelum rapat kali ini berakhir, mas Ibad memberi kesempatan kepada kedua kelompok untuk melakukan evaluasi kegiatan yang sudah dilakukan mulai dari awal hingga hari ini. Dan tepat pukul 22.00 rapat berakhir dan teman teman bersama sama kembali ke posko masing masing.
Penulis:
Komentar
Posting Komentar